| 0 komentar ]



Pengalamanku mengajar, sebenarnya dimulai semenjak aku masih di bangku kuliah dulu, tepatnya semenjak aku duduk di semester 4 sekitar tahun 1993 aku mulai mengajar honor di salah satu SMK swasta di Jakarta Timur. Nama sekolahnya kalo tidak salah SMK Dharma Utama. Disini aku mulai mencoba menambah pengalaman untuk mengisi saat-saat luang kuliah. Tahun berikutnya aku kenal dengan teman dari Indramayu ( Burhanuddin) namanya, yang saat itu bekerja di salah satu Restoran ternama di Jl. Sudirman, aku diajak bekerja part time di restoran tersebu, untuk hari Sabtu dan minggu. Akupun menerima untuk nambah pengalaman saat itu. Kerja direstoran ternyata agak berat sehingga aku menfokuskan untuk mengisi pengalaman di bidang pendidikan
.Sekolahku tempat aku mengajar kini SMK N 1 Bulakamba

Selain itu hari-hariku disibukkan dengan mengajar anak-anak les prifat untuk mata pelajaran Matematika dan Fisika untuk SMP. Sampai akhirnya lulus pada tahun 1997. Setelah lulus aku melamar di sebuah SMK dan SMP Bhakti di Cawang, SMP Karya Iman di Cikarang Bekasi dan SMP Negeri 74 di Jakarta Timur. Kegiatan itu aku lalui pada tahun sekitar 1998 s/d akhir tahun 2000. Saat ada pengangkatan guru CPNS di Kab Brebes Aku diterima di Kab Brebes.
Murid didikanku yang sedang praktek

Terhitung mulai April 2001 aku ditempatkan di SMK Negeri Bulakamba sampai sekarang. Di SMK Negeri Bulakamba aku mengampu pelajaran Produktif Teknik Audio Video. Dan secara struktural aku dipercaya untuk menjabat Kepala Progaram Keahlian Teknik Audio Video mulai tahun ajaran 2007 sampai sekarang.
Kelas III Teknik Audio Video tahun Pelajaran 2007/2008

| 0 komentar ]

Seingatku tahun pelajaran 1977/1978 aku mulai masuk sekolah di SD Negeri Slawi 04. Dimana saat itu aku baru mulai sekolah di SD yang kata orang waktu itu SD yang paling banyak orang keturunan (Wong Cina) karena aku tidak sempat mengenyam sekolah TK. Akupun nggak tahu maksud orang tuaku, kenapa aku disekolahkan di SD ini. Yang jelas 6 tahun berjalan tidak ada hal-hal yang merintangi aku sampai kemudian aku lulus dengan predikat yang memuaskan.

Aku lulus dari SD N Slawi 04 pada tahun 1983, kemudian melanjutkan ke SMP Negeri 1 Slawi. Saat itu SMP N 1 Slawi adalah SMP yang favorit dan tidak sembarangan anak bisa masuk ke sekolah ini. Hanya anak-anak yang mempunyai nilai Ebtanas yang tinggi yang bisa masuk sekolah ini. Dari sekolah SMP yang favorit ini aku mulai terbiasa dengan hal-hal yang disiplin. Diantaranya disiplin dalam hal belajar. Karena kalau tidak demikian aku akan tertinggal jauh dari anak-anak yang lainnya yang pinter-pinter. Tiga tahun lamanya aku menimba ilmu di SMP N 1 Slawi dan akhirnya aku berhasil lulus dengan predikat yang memuaskan pulapada tahun 1986. Nggak percuma aku sekolah di SMP N 1 Slawi, memang enak kalau terbiasa dengan hal-hal yang disiplin. Kita bisa memperoleh hasil yang sangat memuaskan.

Aku masih ingat saat aku coba mendaftar di sekolah SMA ku yang dulu, yaitu SMA Negeri 1 Slawi. Waktu itu aku hampir telat mendaftar. Hari terakhir aku mendaftar di SMA ku Waktu itu dan berhasil masuk ke sekolah ini walaupun dalam jajaran rangking pertengahan. Tepatnya tahun pelajaran 1986/1987 aku terdaftar menjadi siswa SMA Negeri 1 Slawi yang terkenal dengan SMA teladan di Kab Tegal saat itu.Setahun berjalan aku mulai keteteran dengan proses pembelajaran di sekolah ini yang serba cepat dan banyak sekali tugas-tugas yang diberikan guru. Tahun-tahun berikutnya aku mulai bisa mengimbangi dalam hal belajar dan dalam menerima pelajaran. sehingga aku tidak sempat DO (Droup Out ) dan kemudian sekitar tahun 1989 aku lulus dengan predikat yang memuaskan pula.

Selesai dari SMA tahun 1989 aku mencoba ikut di pendaftaran UMPTN (Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri). Aku mengambil Jurusan Pertanian UGM saat itu, karena aku suka hal-hal yang berkaitan dengan makhluk hidup. Tapi saat itu memang belum nasib baik untukku dan mungkin Allah belum mengizinkan aku sehingga aku belum bisa kuliah di jurusan pertanianan UGM. Sehingga aku saat itu belum mempunyai kegiatan yang berarti. Sekitar bulan September 1989 aku ditawari kursus di BLK Suradadi dan aku ikutan dengan mengambil Program Teknisi (montir) radio/televisi. Awalnya aku segan tapi lama kelamaan aku senang dengan kegiatan di BLK Suradadi. Kemudian aku lulus kursus sekitar bulan Januari 1990. Dengan bekal sertifikat kursus aku mencoba melamar di Perusahaan yang berkaitan dengan Elektronika. Dirumah pun aku coba mandiri dengan menerima service elektronika saat itu.

Foto bersama setelah Wisuda ditahun 1998

Kesempatan kedua UMPTN tidak sia-siakan , pada bulan Juni 1990 aku mendaftar di IKIP Yogyakarta dengan mengambil jurusan Biologi, dan tahun yang sama aku mendaftar Jurusan Teknik Elektronika IKIP Jakarta. Tetapi aku diterima di IKIP Jakarta Jurusan Teknik Elektronika tahun 1990. Walaupun saat itu aku nggak pernah ke Jakarta tapi aku akhirnya lulus dengan selamat hingga mencapai gelar S.Pd ( Sarjana Pendidikan ). Perjalanan yang sangat melelahkan dalam mencapai gelar itu tetapi aku sungguh bangga. Karena saat nanti aku dapat menghidupi keluarga dengan gelar yang aku dapatkan itu.



Salaman dengan Rektor IKIP Jakarta saat itu Prof Dr Sucipto

| 0 komentar ]


Musin hujan menandai awal dari perjalananku di dunia yang fana ini. Tepatnya di akhir Januari aku dilahirkan, yaitu pada tanggal 25 Januari tahun 1970, aku dikeluarkan dari rahim ibuku. Saat itu aku terlahir sebagai anak yang ke-8 dari pasangan Sutarno dan Ratmah sebagai orang tua kandungku dan diberi nama "Heru Santoso". Dua tahun kemudian baru adikku sebagi anak terakhir anak yang ke-9.

Sejak awal ORTU sudah menganut paham KB (Keluarga Besar) karena saat itu Program Yang benar-benar KB (Keluarga Berencana) belum ada saat itu. Ada enak dan enggaknya mempunyai Keluarga Besar. Enaknya setelah aku tua nanti aku banyak saudara kandung, yang tentunya saat hari libur atau hari idul Fitri bayak yang dikunjaungi. Ketimbang Keluarga yang Kecil. Belum lagi kalo aku mengalami kesusahan nanti, banyak saudara yang dimintai bantuan, sekali lagi dibandingkan dengan Keluarga Kecil, banyak lagi yang lainnya. Nggak enaknya sebagai anggota Keluarga besar, aku merasa saat kecilku kasih sayangnya kurang maksimal dari kedua orang tuaku. Karena banyak anak kedua orang tuaku terpaksa harus banting tulang untuk mencukupi kebutuhan anak-anaknya saat itu.Belum lagi yang berkenaan dalam perekonomian rumah tangga, banyak kesulitan-kesulitan yang dihadapi oleh kedua orang tuaku.

Saat lebaran tahun 1996 berdiri dari kiri Mas Toto, Mas Gun, Mbak Titin, Aku, Dedi. Duduk kedua orang tuaku. Sebenarnya masih ada dari kakakku yang saat itu belum hadir

Aku terlahir dari Orang Tua yang tegar, yang tidak pasrah dengan keadaan.Sekalipun tergolong dalam golongan elit (ekonomi sulit) aku bangga dengan oranng tua yang sanggup menyekolahkan sampai ke Perguruan Tinggi dan sampai lulus. Itu tidak cuma aku, hampir semua kakakku dan terakhir adalah adikku mengenyam pendidikan sampai Perguruan Tinggi.

Masa kecilku nggak begitu indah tapi menyenangkan, karena mempunyai orang tua yang sungguh-sungguh tegar, bertanggung jawab, dan aku dilindungi oleh kakak-kakakku serta aku banyak saudara kandung tentunya. Aku sadar tanpa mereka semua aku bukanlah apa-apa dan tidak akan jadi siapa-siapa mungkin nantinya.

Kini kedua orang tuaku yang paling kukasihi telah lama pergi, semoga beliau mendapatkan tempat yang paling damai di sisiNya. Amin...,